homescontents ataşehir escort ataşehir escort bostancı escort kadıköy escort istanbul escort bakırköy escort şişli escort istanbul escort bayan istanbul Ümraniye Escort wojobet ataşehir escort umraniye escort ataköy escort escort bayan istanbul
homescontents
ataşehir escort kadıköy escort kartal escort maltepe escort
pendik escort maltepe escort anadolu escort bostancı escort kadıköy escort ataşehir escort ümraniye escort
izmir escort
izmir escort kızlar izmir eskort Buca escort escort izmir
Stunting Jadi Bahasan FGD Paud dan Non Formal Dengan DPRD
Menu

Social Media

Berita Terpopuler

Stunting Jadi Bahasan FGD Paud dan Non Formal Dengan DPRD

Senin, 14 Mar 2022, 08:31:42 WIB, 1941 View Data dan Informasi, Kategori : Pendidikan Anak Usia Dini dan Non Formal

Senin 14 Maret 2022, Dinas Pendidikan bersama DPRD dengan Bidang Paud dan Non Formal di Aula Ainul Yaqin melakukan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Stunting yang dibuka oleh kabid PNF Bapak Sukandar, S.Pd., M.Pd dengan dihadiri Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah, dan Guru. Terdapat 4 narasumber yaitu Bapak Atek Ridwan (Wakil ketua komisi IV DPRD), Bapak Nur Hudi Didin Ariyanto, S.Pd (Sekretaris komisi IV DPRD), Bapak Abdullah Munir (Anggota komisi IV DPRD), Bapak Syaiku Busyiri, S.Kom., S.H (Anggota komisi IV DPRD)

Stunting sendiri adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. Di Kabupaten Gresik sendiri masih terdapat balita gizi buruk, merujuk dari data dinkes jatim 2020, terdapat 9823 Balita mengalami gizi buruk. Persentase balita gizi buruk yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun 2020 lebih tinggi daripada tahun 2019, yaitu 0,17% berbanding dengan 0,12%.


  Berita Terkait