Berita Terpopuler
Stunting Jadi Bahasan FGD Paud dan Non Formal Dengan DPRD
Senin, 14 Mar 2022, 08:31:42 WIB, 1836 View Data dan Informasi, Kategori : Pendidikan Anak Usia Dini dan Non FormalSenin 14 Maret 2022, Dinas Pendidikan bersama DPRD dengan Bidang Paud dan Non Formal di Aula Ainul Yaqin melakukan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Stunting yang dibuka oleh kabid PNF Bapak Sukandar, S.Pd., M.Pd dengan dihadiri Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah, dan Guru. Terdapat 4 narasumber yaitu Bapak Atek Ridwan (Wakil ketua komisi IV DPRD), Bapak Nur Hudi Didin Ariyanto, S.Pd (Sekretaris komisi IV DPRD), Bapak Abdullah Munir (Anggota komisi IV DPRD), Bapak Syaiku Busyiri, S.Kom., S.H (Anggota komisi IV DPRD)
Stunting sendiri adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. Di Kabupaten Gresik sendiri masih terdapat balita gizi buruk, merujuk dari data dinkes jatim 2020, terdapat 9823 Balita mengalami gizi buruk. Persentase balita gizi buruk yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun 2020 lebih tinggi daripada tahun 2019, yaitu 0,17% berbanding dengan 0,12%.